Sabtu, 20 Agustus 2011

CSi SAP2000 v 15 Ultimate - full free

webtekniksipil-CSI SAP2000 v 15 UltimateFree Download CSi SAP2000 v 15 Ultimate - full free.
Di dunia teknik sipil, SAP2000 sudah sangat populer dan lazim digunakan, terutama dalam desain dan analisis struktur.
Pada postingan terdahulu, [webtekniksipil] telah memberikan link download untuk software CSi SAP2000 v 14. Kali ini, [webtekniksipil] sajikan CSi SAP2000 Ultimate v 15.0.0.

Software ini dapat anda download secara gratis, melalui link download yang [webtekniksipil] cantumkan pada bagian akhir postingan ini.
Screenshoot :
CSI SAP2000 Ultimate v 15 version
CSI SAP2000 v 15 Screenshoot
SAP2000 V15 System Requirements
Processor :
  • Minimum: Intel Pentium 4 or AMD Athlon 64;
  • Recommended: Intel Core 2 Duo, AMD Athlon 64 X2, or better;
  • A CPU that has SSE2 support is required;
  • The SAPFire® Analytical Engine includes a multi-threaded solver that can take advantage of multi-core CPUs;
Operating System :
  • Microsoft® Windows XP with Service Pack 2 or later, Microsoft® Windows Vista, or Microsoft® Windows 7, 32- and 64-bit versions;
  • With a 64 bit operating system, the SAPFire® Analytical Engine can utilize more than 4 GB of RAM, making it possible to more efficiently solve larger problems;
Memory :
  • Minimum: 2 GB for XP O/S, 4 GB for Vista/Windows 7 O/S;
  • Recommended: 4 GB for 32-bit O/S, 8 GB or more for 64-bit O/S;
  • The problem size that can be solved & the solution speed increases considerably with more RAM;
  • Vista/Windows 7 requires more RAM than XP for the operating system itself;
Disk Space :
  • 6 GB to install the program;
  • Recommended: 500GB or larger Hard Disk Drive (7200 rpm SATA);
  • Additional space required for running and storing model files and analysis results, dependent upon the size of the models;
Video Card :
  • Minimum: Supporting 1024 by 768 resolution and 16 bits colors for standard (GDI+) graphics mode;
  • Recommended: Discrete video card with NVIDIA GPU or equivalent and dedicated graphics RAM (512 Mb or larger) for DirectX graphics mode. The card must be         DirectX 9.0c compatible (DirectX SDK Aug 2009 - Build 9.27.1734.0);
  • DirectX graphics mode fully utilizes the hardware acceleration provided by a GPU and dedicated graphics RAM;
  • For better graphics quality in terms of anti-aliasing and line thickness, the device raster drawing capabilities should support legacy depth bias;

Jumat, 12 Agustus 2011

ebook - Perencanaan Pelabuhan (Bambang Triatmodjo)

PERENCANAAN PELABUHAN | Prof. Dr. Ir. Bambang Triatmodjo, DEA | Beta Offset | 2009 | Bahasa Indonesia | 490 h | pdf | 30.92 MB | ISBN : 979–8541–04–9 | Peran angkutan laut di Indonesia yang merupakan negara kepu-lauan adalah sangat penting. Angkutan barang melalui laut sangat efisien dibanding moda angkutan darat dan udara. Kapal mempunyai daya ang-kut yang jauh lebih besar daripada kendaraan darat dan udara. Hampir semua barang impor, ekspor dan muatan dalam jumlah sangat besar di-angkut dengan menggunakan kapal laut. Untuk mendukung sarana ang-kutan laut diperlukan prasarana yang berupa pelabuhan, tempat berlabuh kapal untuk melakukan berbagai kegiatan seperti menaik-turunkan penumpang, bongkar muat barang, pengisian bahan bakar dan air tawar, melakukan reparasi, mengadakan perbekalan, dan sebagainya.
ebook - Perencanaan Pelabuhan (Bambang Triatmodjo)
Judul Buku
:
PERENCANAAN PELABUHAN
Penulis
:
Prof. Dr. Ir. Bambang Triatmodjo, DEA
Penerbit
:
Beta Offset
Tahun
:
2009
Bahasa
:
Bahasa Indonesia
Halaman
:
490 h
Format File
:
pdf
Ukuran File
:
30.92 MB
Peran angkutan laut di Indonesia yang merupakan negara kepu-lauan adalah sangat penting. Angkutan barang melalui laut sangat efisien dibanding moda angkutan darat dan udara. Kapal mempunyai daya ang-kut yang jauh lebih besar daripada kendaraan darat dan udara. Hampir semua barang impor, ekspor dan muatan dalam jumlah sangat besar di-angkut dengan menggunakan kapal laut. Untuk mendukung sarana ang-kutan laut diperlukan prasarana yang berupa pelabuhan, tempat berlabuh kapal untuk melakukan berbagai kegiatan seperti menaik-turunkan penumpang, bongkar muat barang, pengisian bahan bakar dan air tawar, melakukan reparasi, mengadakan perbekalan, dan sebagainya.
Bab I dari buku ini merupakan Pendahuluan yang memberikan gambaran secara umum tentang pelabuhan dan kapal. Bab II tentang Beberapa Tinjauan Dalam Perencanaan Pelabuhan berisi berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan pelabuhan. Bab III memba-has angin, pasang surut dan gelombang, yang merupakan fenomena alam yang berpengaruh dalam perencanaan pelabuhan. Penjelasan mengenai masalah ini diberikan secara garis besar, sehingga bagi para pembaca yang ingin mengetahui lebih mendalam bisa mempelajari buku tentang teknik pantai atau oseanografi. Alur pelayaran dan kolam pelabuhan dipe-lajari dalam Bab IV. Tinjauan tentang berbagai tipe dan cara perencanaan pemecah gelombang dibahas dalam Bab V. Bab VI mempelajari berbagai macam dermaga dan dimensinya serta gaya-gaya yang bekerja pada der-maga. Dalam bab ini juga diberikan contoh perencanaan dermaga. Bab VII berisi penjelasan tentang fender dan alat penambat serta cara peren-canaannya. Beberapa fasilitas pelabuhan di daratan dipelajari dalam Bab VIII; sedang Bab IX berisi penjelasan tentang alat-alat yang digunakan untuk memandu pelayaran. Bab X berisi pelayanan pelabuhan, yang membahas cara menentukan tingkat pelayanan dermaga, yang disertai contoh hitungannya. Bab XI menjelaskan pelabuhan ikan. Untuk memb-rikan gambaran yang lebih jelas, beberapa bab dari buku ini dilengkapi dengan beberapa foto, contoh hitungan dan perencanaan.
DAFTAR ISI
PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I.  PENDAHULUAN

1.1.
Perkembangan Pelabuhan
1.2.
Arti Penting Pelabuhan
1.3.
Definisi Pelabuhan
1.4.
Pelabuhan di Indonesia
1.5.
Macam Pelabuhan
1.5.1.
Ditinjau dari segi penyelenggaraannya
1.5.2.
Ditinjau dari segi pengusahaannya
1.5.3.
Ditinjau dari fungsi perdagangan nasional dan internasional
1.5.4.
Ditinjau dari segi penggunaannya
1.5.5.
Ditinjau menurut letak geografis
1.6.
Kapal
1.6.1.
Beberapa Definisi
1.6.2.
Jenis kapal
1.6.3.
Karakteristik kapal

BAB II.  BEBERAPA TINJAUAN DALAM PERENCANAAN PELABUHAN

2.1.
Pendahuluan
2.2.
Persyaratan dan Perlengkapan Pelabuhan
2.3.
Pemilihan Lokasi Pelabuhan
2.4.
Tinjauan Hidro-oseanografi terhadap Bentuk Pelabuhan
2.4.1.
Tinjauan pelayaran
2.4.2.
Tinjauan gelombang
2.4.3.
Tinjauan sedimentasi
2.4.4.
Penentuan Tata Letak Pemecah Gelombang
2.5.
Tata Letak Fasilitas Pelabuhan
2.6.
Mulut Pelabuhan

BAB III.  ANGIN, PASANG SURUT DAN GELOMBANG

3.1.
Pendahuluan
3.2.
Angin
3.3.
Pasang Surut
3.3.1.
Kurva pasang surut
3.3.2.
Pembangkitan pasang surut
3.3.3.
Beberapa tipe pasang surut
3.3.4.
Pasang surut purnama dan perbani
3.3.5.
Beberapa definisi elevasi muka air
3.3.6.
Elevasi muka air rencana
3.4.
Gelombang
3.4.1.
Teori gelombang Airy
3.4.2.
Refraksi gelombang
3.4.3.
Difraksi gelombang
3.4.4.
Hitungan difraksi gelombang
3.4.5.
Gelombang laut dalam ekivalen
3.4.6.
Refleksi gelombang
3.4.7.
Gelombang pecah
3.4.8.
Gelombang alam
3.4.9.
Pembangkitan gelombang
3.4.10.
Pemilihan gelombang rencana
3.4.11.
Transpor sedimen pantai
3.4.12.
Pengaruh pembangunan pelabuhan terhadap pantai di sekitarnya

BAB IV.  ALUR PELAYARAN

4.1.
Pendahuluan
4.2.
Pemilihan Karakteristik Alur
4.3.
Kedalaman Alur
4.4.
Lebar Alur
4.5.
Layout Alur Pelayaran
4.6.
Kolam Pelabuhan

BAB V.  PEMECAH GELOMBANG

5.1.
Pendahuluan
5.2.
Tipe Pemecah Gelombang
5.3.
Pemecah Gelombang Sisi Miring
5.3.1.
Stabilitas batu lapis pelindung
5.3.2.
Dimensi pemecah gelombang sisi miring
5.3.3.
Runup gelombang
5.4.
Pemecah Gelombang Sisi Tegak
5.5.
Pemecah Gelombang Campuran
5.6.
Gaya Gelombang pada Dinding Vertikal

BAB VI.  DERMAGA

6.1.
Pendahuluan
6.2.
Tipe Dermaga
6.3.
Pemilihan Tipe Dermaga
6.4.
Struktur Dermaga
6.4.1.
Wharf
6.4.2.
Pier
6.4.3.
Jetty
6.5.
Ukuran Dermaga
6.6.
Gaya-gaya yang Bekerja pada Dermaga
6.6.1.
Gaya sandar (berthing forces)
6.6.2.
Gaya tambat (mooring forces)
6.6.3.
Contoh hitungan gaya standar dan tambat
6.7.
Perencanaan Dermaga
6.7.1.
Perencanaan dermaga dengan menggunakan sofware
6.7.2.
Contoh perencanaan dermaga secara konvensional

BAB VII.  FENDER DAN ALAT PENAMBAT

7.1.
Pendahuluan
7.2.
Fender
7.3.
Perencanaan Fender
7.3.1.
Prosedur perencanaan fender
7.3.2.
Hubungan energi dan gaya
7.3.3.
Posisi daerah yang dilindungi
7.3.4.
Contoh perencanaan fender
7.4.
Alat Penambat
7.4.1.
Bolder / alat pengikat
7.4.2.
Pelampung penambat (mooring buoy)
7.4.3.
Perencanaan dolphin dengan sofware SAP2000

BAB VIII.  FASILITAS PELABUHAN DI DARAT

8.1.
Pendahuluan
8.2.
Terminal Barang Umum (General Cargo Terminal)
8.3.
Terminal Barang Curah (Bulk Cargo Terminal)
8.4.
Terminal Peti Kemas (Container Terminal)
8.4.1.
Penanganan peti kemas
8.4.2.
Fasilitas pada terminal peti kemas
8.4.3.
Sistem penanganan peti kemas di container yard
8.4.4.
Kebutuhan luas terminal peti kemas
8.4.5.
Luas lapangan penumpukan peti kemas (container yard)
8.4.6.
Kinerja peralatan penangan peti kemas

BAB IX.  ALAT PEMANDU PELAYARAN

9.1.
Pendahuluan
9.2.
Alat Pemandu Pelayaran di Pelabuhan
9.3.
Alat Pemandu Konstruksi Tetap
9.4.
Alat Pemandu Pelayaran Konstruksi Terapung

BAB X.  PELAYANAN PELABUHAN

10.1.
endahuluan
10.2.
Pemanduan dan Penundaan
10.3.
Labuh dan Tambat
10.4.
Penanganan Muatan
10.5.
Kinerja Pelabuhan
10.6.
Indikator Kinerja Pelabuhan
10.7.
Nilai BOR
10.8.
Berth Throughput
10.9.
Kapasitas Terpasang
10.10.
Panjang Dermaga

BAB XI.  PELABUHAN IKAN

11.1.
Pendahuluan
11.2.
Kelas Pelabuhan Perikanan
11.3.
Tata Ruang Pelabuhan Perikanan
11.4.
Dermaga di Pelabuhan Perikanan
11.5.
Dasar Perencanaan Fasilitas Pelabuhan
11.5.1.
Dermaga
11.5.2.
Kolam Pelabuhan
11.5.3.
Tempat Pelelangan lkan
11.6.
Contoh Perencanaan Pelabuhan Ikan Baron
11.6.1.
Data Perencanaan
11.6.2.
Bentuk Pelabuhan
11.6.3.
Perkiraan Armada Kapal dan Produk Ikan
11.6.4.
Perencanaan Dermaga
11.6.5.
Kolam Pelabuhan
11.6.6.
Alur Pelayaran
11.6.7.
Kolam Pelabuhan Kapal Kecil
11.6.8.
Kolam Pelabuhan
11.7.
Pemecah Gelombang
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Selasa, 09 Agustus 2011

Panduan Menjual Rumah - Kesalahan Umum Yang Sering Dilakukan Oleh Penjual

[webtekniksipil] - Menjual rumah adalah suatu transaksi bisnis, tetapi seringkali pemilik rumah terlibat keputusan emosional yang dapat membuang kesempatan dan waktu. Menjual rumah sama dengan pekerjaan yang lain, terkadang menyenangkan, kadang membuat stres, dan menyita waktu Anda. Dibutuhkan banyak jam terbang agar sebuah rumah bisa cepat terjual. Perlu persiapan agar rumah Anda siap untuk dipasarkan. Menggunakan pengalaman Agen Properti akan membuat semua proses pemasaran rumah Anda berjalan Iebih lancar. Buatlah rumah Anda semenarik mungkin. Di bawah ini ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh penjual.
Panduan Menjual Rumah - Agar Rumah Cepat Terjual
[webtekniksipil] - Menjual rumah adalah suatu transaksi bisnis, tetapi seringkali pemilik rumah terlibat keputusan emosional yang dapat membuang kesempatan dan waktu.
Menjual rumah sama dengan pekerjaan yang lain, terkadang menyenangkan, kadang membuat stres, dan menyita waktu Anda. Dibutuhkan banyak jam terbang agar sebuah rumah bisa cepat terjual. Perlu persiapan agar rumah Anda siap untuk dipasarkan.
Menggunakan pengalaman Agen Properti akan membuat semua proses pemasaran rumah Anda berjalan Iebih lancar. Buatlah rumah Anda semenarik mungkin. Di bawah ini ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh penjual.

Kesalahan Umum Yang Sering Dilakukan Saat Menjual Rumah :

Memasang Harga Terlalu Tinggi

Semua penjual pasti ingin mendapatkan uang lebih dari rumah mereka. Tetapi cara terbaik melakukannya bukan dengan menentukan harga yang tinggi. Harga yang tinggi hanya akan membuat pembeli malas untuk menawar, bahkan sebelum melihat rumah Anda. Hasilnya, rumah yang ditawarkan dengan harga yang tinggi biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terjual. Seandainya terjual itupun dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar.

Tidak Membuat Rumah Anda Tampak Menarik

Jika Anda berusaha untuk menjual rumah Anda, jangan lupa untuk membuatnya tampak menarik. Hal-hal yang bisa membuat sebuah rumah tampak menarik sudah dibahas pada Panduan Menjual Rumah - Agar Rumah Cepat Terjual. Yang paling penting, rumah Anda harus bersih. Pastikan semua berfungsi dengan baik dan siap digunakan.Rumah yang jarang dipelihara dan tanpa banyak perbaikan akan mempunyai nilai jual yang lebih rendah dan menurunkan jumlah pembeli.

Menggunakan Cara Menjual yang Keras dan Kaku

Membeli rumah adalah keputusan emosional yang membutuhkan waktu, jadi biarkan pembeli nyaman dalam menilai rumah Anda. Jangan sampai Anda menggunakan teknik penjualan yang kaku dan keras. Kalau Anda kesulitan pilihlah agen properti yang ramah dan sopan, juga enak diajak bicara.

Mencoba Menjual ke Pembeli yang Tidak Serius

Jenis pembeli ada bermacam-macam, termasuk tingkat keseriusannya. Ada yang menunjukan minat besar, ada pula yang tidak serius. Untuk menilai tingkat motivasi membeli seseorang dibutuhkan orang yang ahli, yaitu Agen Properti. Mereka terlatih dan diajari untuk menilai motivasi membeli seseorang, terkadang dengan waktu yang sangat singkat. Agen Properti tidak akan mengarahkan pembeli yang tidak serius ke Anda karena dianggap hanya akan membuang-buang waktu saja.

Tidak Konsisten dengan Perjanjian dan Tanggung jawabnya

Surat kontrak real estate adalah dokumen penting yang mempunyai kekuatan legal yang besar, tetapi seringkali bisa menjadi cukup komplek dan membingungkan. Ketahui tanggung jawab Anda sebelum menandatangani dokumen. Tidak konsisten dengan kontrak bisa menyebabkan Anda kehilangan banyak waktu dan uang.

Menggunakan Keluarga Sebagai Agen Propertinya

Hanya karena keluarga Anda adalah seorang Agen Properti, tidak selalu rasa tanggung jawab mereka lebih tinggi. Gunakan standar tinggi ketika memilih seorang agen properti, seperti ketika Anda akan menyewa pengacara, dokter atau mekanik. Keluarga Anda harus mengerti dan menghargai bahwa ini adalah keputusan bisnis dan Anda akan memilih orang terbaik yang dapat membantu Anda.
Terkadang karena tanggung jawabnya belum selesai, atau karena masalah lain, hubungan sebagai keluarga malah menjadi renggang.

Hanya Mencari Agen Properti yang setuju dengan Harga Jual yang Diminta Penjual

Beberapa Agen Properti akan mengikuti apapun keinginan penjual, hanya untuk mendapatkan listing. Dalam dunia properti, banyak Agen Properti yang melakukan hal ini hanya untuk mengejar target listing. Agen Properti yang baik akan mengevaluasi lebih dahulu, mengajukan pertanyaan serta memberikan saran sejujurnya termasuk dalam hal harga jual rumahnya.
Anda perlu melihat lebih dalam apakah Agen Properti tersebut cukup mampu. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan memeriksa referensi. Tanyakan beberapa referensi dari transaksi terakhir atau Anda bisa bertanya kepada kenalan atau teman yang pernah melakukan kerjasama dengan mereka, cari tahu bagaimana perasaan mereka terhadap pengalaman penjualan propertinya, yang balk dan yang buruk.

Hanya Mencari Agen Properti dengan Komisi Rendah

Anda mendapatkan yang sesuai. Membayar komisi Agen Properti yang rendah seringkali akan mendapati bahwa pemasaran rumah Anda tidak dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Prioritas akan diberikan kepada Penjual yang memberikan komisi lebih tinggi, hal ini normal kecuali listing mereka hanya satu,yaitu rumah Anda.
Agen Properti biasanya akan menggunakan semua sumber mereka di properti, termasuk mengiklankan rumah Anda, ataupun melakukan cara pemasaran yang lain, dan semua ini membutuhkan biaya. Oleh karena itu, semakin rendah komisi, semakin sedikit uang yang akan dikeluarkan oleh seorang agen properti dalam memasarkan rumah Anda.
Seorang Agen Properti dengan komisi yang tinggi akan melakukan usaha apapun untuk menjual rumah Anda, tapi Agen Properti dengan komisi yang rendah tidak mempunyai penghasilan untuk mewujudkannya.
Komisi sangat penting bagi Agen Properti. Masalahnya terkadang terjadi kondisi "cobroking" atau kerja sama antar Agen Properti, satu Agen mewakili penjual, Agen lainnya mewakili pembeli. Anggap saja Agen Properti yang mewakili Anda (penjual) cukup semangat dalam memasarkan rumah Anda, tetapi apakah Agen Properti yang mewakili pembeli mau apabila diberitahu bahwa komisinya kecil. Agen Properti Pembeli tersebut lebih baik mencari Agen Properti lain yang memberikan komisi yang besar. Hal ini menyebabkan rumah tersebut lebih lama terjual.

Hanya memilih Agen Properti dari Perusahaan Besar

Agen Properti yang bekerja pada perusahaan besar biasanya memiliki kelebihan di bidang fasilitas dibandingkan dengan Agen Properti dari perusahaan kecil, tetapi jangan terkecoh dengan hal-hal tersebut diatas. Rasa percaya diri yang besar dari Agen Properti Perusahaan Besar terkadang tidak dibarengi dengan pengetahuan, kemampuan dan sumber yang baik dalam memasarkan rumah.
Sebaiknya dalam memilih Agen Properti yang perlu dilihat adalah prestasinya bukan besar kecil perusahaannya, karena setelah jam terbang seorang Agen Properti cukup tinggi, terkadang Anda tidak menyadari dia berada di perusahaan apa, dan hubungan yang terjalin akan lebih bersifat personal daripada bisnis.

Menganggap Semua Agen Properti Sama

Meskipun semua orang bisa menjadi Agen Properti, profesi di bidang properti selalu berubah. Agen Properti yang baik senantiasa akan terus melanjutkan pendidikannya dan rajin nnengamati perkembangan baik di bidang properti sendiri maupun dari kondisi makro, mikro, bahkan regional. Agen Properti yang baguspun akan banyak dicari orang, karena mereka mampu membuktikan prestasi.

Terlalu banyak Renovasi sebelum menjual

Penjual seringkali tanpa sadar mengeluarkan banyak uang untuk perbaikan yang salah terhadap rumah mereka. Penjual berharap pengeluaran renovasi rumahnya bisa didapat kembali dari harga jual yang lebih tinggi. Jika Anda memperbaiki rumah Anda untuk kesenangan Anda sendiri, maka kerjakan saja, tetapi jika Anda berpikir untuk menjual kembali, Anda harus memperhatikan biaya perbaikan agar tetap efektif. Selalu berkonsultasi dengan Agen Properti sebelum memperbaiki rumah Anda, karena hal ini dapat banyak menekan pengeluaran.

Ragu-ragu untuk membatalkan kontrak

Terkadang terjadi perubahan kondisi. Sebagai contoh, karir seseorang bisa menurun atau sakit keras. Agen Properti tidak bisa bekerja dengan baik bila mengalami hal tersebut. Pada kasus seperti ini, Anda berhak membatalkan perjanjian listing Anda. Selalu lindungi diri Anda dengan memastikan kontrak Anda mempunyai klausul pembatalan listing.

Kurang Menanggapi Penawaran Pertama dengan Serius

Kebanyakan penjual percaya bahwa mereka akan mendapatkan banyak penawaran atas rumah mereka, jadi mereka tidak langsung menerima tawaran pertama yang datang. Penjual mencoba menahan untuk mendapatkan harga yang lebih tinggi. Hal ini biasanya terjadi diawal-awal pemasaran. Namun, pengalaman menunjukan bahwa penawaran pertama adalah penawaran yang terbaik.

Menjual hanya untuk mengetahui kondisi pasar

Jangan pernah mencoba memasarkan rumah Anda kecuali Anda sudah yakin untuk pindah, karena hal ini dapat merusak citra rumah Anda nantinya apabila benar-benar rumah tersebut hendak dijual.

Tidak membuat perbaikan yang memang diperlukan

Anda bisa mendapatkan kembali 3 - 5 kali biaya renovasi kecil. Dengarkan saran dari Agen Properti Anda, Anda bisa mendapatkan banyak penambahan nilai dari rumah Anda.

Mempersulit saat Menunjukkan Rumah

Rumah Anda harus terbuka untuk para pembeli dan Agen Properti yang mewakili mereka. Jadi, ijinkan Agen Properti Anda membawa kunci rumah Anda bila Anda sudah tidak tinggal disana. Atau, kalau Anda masih tinggal di rumah tersebut, Anda bisa memberikan izin khusus kepadanya untuk sewaktu-waktu membawa pembeli melihat rumah Anda.
Semoga Bermanfaat
( ==o0o== )
Sumber :
PANDUAN MENJUAL RUMAH
Property Leaders, editor : Esther M. Tanuadji
- (Illuminatie, 2008)

Senin, 08 Agustus 2011

Panduan Menjual Rumah - Agar Rumah Cepat Terjual

[webtekniksipil] - Semua pemilik pasti menginginkan rumahnya cepat terjual, tetapi banyak yang belum mengetahui cara agar sebuah rumah dapat cepat terjual. Cara menjual rumah yang masih dihuni dan menjual rumah kosong tidak sama. Masing-masing membutuhkan pendekatan dan teknik menjual yang berbeda. Untuk rumah yang berpenghuni ada beberapa cara agar rumah Anda cepat terjual : 1). Mendramatisir Rumah, 2). Meningkatkan Penampilan Taman, 3). Pembersihan dan Pengosongan, 4). Buat Kondisi Rumah Netral, 5). Kunjungilah Rumah Contoh Untuk Mendapatkan Ide, 6). Hilangkan Bau Yang Mengganggu, 7). Buat perbaikan-perbaikan kecil, 8). Biarkan lampu menyala, 9). Jaga penampilan rumah Anda tetap sempurna.
Panduan Menjual Rumah - Agar Rumah Cepat Terjual
[webtekniksipil] - Semua pemilik pasti menginginkan rumahnya cepat terjual, tetapi banyak yang belum mengetahui cara agar sebuah rumah dapat cepat terjual.
Cara menjual rumah yang masih dihuni dan menjual rumah kosong tidak sama. Masing-masing membutuhkan pendekatan dan teknik menjual yang berbeda. Anda bisa menerapkan masing-masing teknik dan pendekatan berikut, agar rumah anda cepat terjual.

Untuk rumah yang berpenghuni ada beberapa cara agar rumah Anda cepat terjual

1).  Mendramatisir Rumah

Bayangkan Anda menonton film horor yang memakai sound system bioskop dengan film tanpa suara. Mana yang lebih berkesan : dengan sound system atau tanpa suara ?
Jelas dengan sound system bukan !
Pihak yang terlibat dalam pembuatan film tahu arti dari mendramatisir suatu film untuk mendapatkan kesan yang kuat, sama dengan PROPERTI.
Sebagian besar Agen Properti sependapat bahwa mendramatisir rumah adalah cara terbaik untuk membuat rumah tampak menarik bagi para pembeli. Tujuan dari mendramatisir tersebut adalah untuk membuat rumah Anda sebagai komoditi pasar. Mendramatisir rumah berarti memperbesar semua keunggulan rumah tersebut, meminimalkan kekurangan dan memaksimalkan kesempatan agar terjual lebih cepat.
Mendramatisir bisa termasuk semua kegiatan dari menentukan tampilan yang tepat untuk memperkuat kesan dari setiap ruangan atau kegiatan seperti menambah wewangian, bunga atau bisa juga dalam hal pemilihan arsitektur yang tepat. Satu resep sukses mendramatisir rumah adalah dengan tidak melibatkan emosi Anda dalam proses penjualan dan ubah pandangan Anda dari "ini rumah saya" ke "ini sebuah rumah yang perlu saya jual".

2).  Meningkatkan Penampilan Taman

Kebanyakan pembeli memutuskan mereka suka atau tidak terhadap rumah adalah pada 5 detik pertama, bahkan sebelum mereka keluar dari mobil. Penampilan pertama berpengaruh, tapi Anda harus bisa menguasai pembeli dengan cepat karena tidak ada kesempatan kedua untuk membuat kesan pertama.
Taman dan halaman rumah adalah hal pertama yang dilihat oleh pembeli, jadi pemeliharaan kedua area ini sangat penting. Rumput harus kelihatan rapi. Tanami taman dengan beberapa bunga. Pohon-pohon harus dipotong rapi agar kelihatan segar dan terawat.
Biasanya banyak barang berserakan di carport atau di halaman depan seperti mainan, sepeda, sepatu roda, dan peralatan berkebun. Simpanlah barang-barang tersebut dalam garasi atau gudang. Cat ulang tampak depan rumah Anda agar terlihat lebih segar dan cerah.

3).  Pembersihan dan Pengosongan

Rumah yang sudah lama ditinggali biasanya menyebabkan barang tak terpakai juga bertambah banyak. Garasi sudah penuh dengan kardus, peralatan yang bertumpuk dan perlengkapan dapur yang sudah rusak.
Lantai dasar, loteng dan garasi juga tempat barang-barang, seperti raket yang rusak, peralatan olahraga yang tidak dipakai dan kardus tugas sekolah anak-anak. Bersihkan area tersebut dan buang semua yang tidak diperlukan. Jika ada barang yang masih diperlukan untuk kepentingan tertentu, bersihkan, pisahkan, dan simpanlah dengan baik.
Dapur merupakan unsur penting dalam penjualan rumah. Buat dapur Anda seluas dan semenarik mungkin. Anda bisa melakukannya dengan membersihkan semua tempat dari peralatan dapur yang tidak terpakai atau memasukkannya ke lemari dapur.
Periksa dan bersihkan lemari es dan letakkan bunga segar di atas meja dapur, buang bungkus roti atau mie instant ke keranjang sampah.
Bersihkan keranjang sampah setiap hari. Buang kotak sereal dan kaleng biskuit yang sudah lama dan memakan tempat, tapi isinya tidak akan pernah dimakan lagi. Bersihkan bagian bawah dapur juga dan tempatkan persediaan alat dan bahan untuk kebersihan di tempat lain. Jika ada pipa air yang kelihatan berkarat, perbaiki dan ganti pipanya.Anda jangan memberi alasan kepada pembeli untuk tidak memilih rumah Anda.
Selama rumah Anda berada di pasar, rumah harus kelihatan bersih dan bersinar. Anda bisa memulai dengan menyewa orang untuk membersihkannya. Perawatan selanjutnya dapat Anda lakukan sendiri. Seorang cleaning service yang profesional akan senang mengerjakan semua tugas berat yang mungkin tidak sempat Anda lakukan sendiri, seperti membersihkan jendela, mengecat tembok yang tinggi atau membersihkan talang rumah dari sarang burung atau hewan lain.
Setelah dapur, kamar mandi adalah ruangan paling penting yang harus terjaga kebersihannya. Singkirkan peralatan cukur, sikat gigi dan peralatan mandi yang lain, serta jaga kebersihan toilet. Kosongkan keranjang sampah kamar mandi. Gantung beberapa handuk baru dan handuk shower yang baru. Sebaiknya sembunyikan semua perlengkapan mandi dan produk pembersih Anda di tempat khusus.
Saat Anda memperlihatkan rumah Anda kepada pembeli, mereka membayangkan akan tinggal disana, termasuk di kamar tidur. Kamar tidur utama harus tampak besar, meskipun pada kenyataannya tidak. Pindahkan keranjang pakaian kotor dan pakaian dari kamar tidur agar terlihat lebih lapang. Buat tempat tidur sebagai pusat perhatian, pasanglah sprei baru dan sarung bantal yang menarik. Bersihkan meja dan rapikan buku yang menumpuk, buat pengaturan yang menarik dengan memilih satu atau dua buku terbuka yang isinya menimbulkan keingintahuan yang besar.
Kamar tidur anak menjadi bagian yang perlu diberi perhatian lebih. Belilah beberapa rak plastik dan masukkan semua mainan disana, tinggalkan beberapa mainan favorit saja.Turunkan semua poster yang ada di dinding, bersihkan coretan di dinding dan cat ulang dinding yang rusak.Jika anak-anak tidak bisa menjaga kebersihan kamar mereka, maka periksa dan rapikan setiap hari.
Kenyataan yang sering terjadi, pembeli tidak membeli rumah yang tidak bisa mereka bayangkan untuk mereka tinggali. Jika rumah Anda penuh dengan perabot, wastafel bocor, dapur yang berantakan dan kamar mandi yang kotor atau foto keluarga yang terlalu banyak, pembeli tidak akan menemukan perasaan terhadap rumah tersebut. Singkirkan semua barang yang sudah tidak diperlukan dan tidak digunakan. Jangan penuhi garasi dengan barang-barang, sewa tempat untuk gudang jika hal tersebut bisa menyisakan ruangan dalam rumah Anda.

4).  Buat Kondisi Rumah Netral

Ini hanya sentuhan kecil, namun dapat membuat rumah Anda bisa cepat terjual. Anda hanya perlu membuat kondisi rumah Anda netral. Kerapian aset Anda adalah salah satu yang diperhatikan oleh pembeli termasuk dekorasi dan foto dalam ruangan. Seringkali penjual tidak menyadari kalau dekorasi dan foto yang mereka pasang dapat mengurangi nilai sebuah rumah.
Foto keluarga, atau foto idola, harus diturunkan dan disimpan di tempat yang aman agar nantinya dapat dipasang kembali di tempat yang baru. Benda-benda etnik sebaiknya juga disimpan agar suasana rumah dapat terjaga kenetralannya.
Rumah yang netral seharusnya tidak menyimpan kenangan lama, ideologi, politis dan hal-hal etnik lain, dan biasanya lebih cepat terjual dibandingkan dengan rumah yang belum mencerminkan kondisi netral.

5).  Kunjungilah Rumah Contoh Untuk Mendapatkan Ide

Jika Anda tidak yakin bagaimana penataan rumah Anda seharusnya, kunjungilah rumah contoh di lingkungan sekitar. Setiap model rumah memiliki sesuatu yang khas, yang berbeda satu sama lain. Ambillah model rumah yang sedang tren untuk menarik minat pembeli yang lebih besar.
Letakkan perabot di tempat yang tepat untuk menciptakan suasana nyaman tanpa terlihat membosankan dan sempit. Hindari dekorasi yang terlihat terlalu menyolok, seperti sofa yang berwarna menyala yang akan membuat perhatian pembeli beralih. Satu cara untuk menemukan mana perabot atau pajangan yang harus dipindah dari ruangan adalah dengan berdiri di pintu dan kemana mata Anda tertuju, kemudian kurangi ketidakserasian itu 50 %.

6).  Hilangkan Bau Yang Mengganggu

Banyak orang yang cukup sensitif terhadap bau tertentu, terutama bau yang tidak sedap. Jika rumah Anda berbau, Anda perlu mengambil tindakan. Mandikan binatang peliharaan Anda, ganti tempat sampah setiap hari, bersihkan karpet, kosongkan kantong sampah dapur, dan buka jendela lebar-lebar. Baking soda adalah penghilang bau yang bagus, jadi taruh beberapa kotak ditempat yang berbau, dan jangan memasak menggunakan bumbu-bumbu yang berbau menyengat atau makanan yang berasa tajam. Ciptakan bau-bau yang enak dengan meletakan bunga di beberapa ruangan dan gunakan pengharum ruangan. Anda bisa memanggang roti buatan sendiri atau makanan enak yang lain. Riset membuktikan bahwa bau yang sedap dapat merangsang otak untuk meciptakan suasana rileks dan nyaman sehingga lebih mudah dalam mengambil keputusan.

7).  Buat perbaikan-perbaikan kecil

Pembeli mengharapkan rumah baru mereka sempurna, bahkan kalau perlu mereka tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk renovasi. Pembeli biasanya cukup jeli dan perhatian terhadap masalah kecil yang Anda abaikan. Hal kecil kalau diabaikan akan membuat pembeli berpikir bahwa rumah tersebut tidak terawat.
Pembeli akan memberitahukan semua kerusakan yang Anda abaikan beberapa tahun. Mereka akan memberitahu hal seperti :
  • Karpet kusut yang telah dirusak oleh kucing Anda.
  • Lantai dapur yang rusak.
  • Kran kamar mandi yang berkarat.
  • Kotoran atau noda di lantai yang tidak bisa dibersihkan.
  • Lampu yang mati.
  • Jendela yang engselnya rusak.
  • Wastafel bocor.
Semua perbaikan harus segera dilakukan secepatnya sebelum rumah Anda dipasarkan.

8).  Biarkan lampu menyala

Sinar alami akan membuat rumah lebih menarik dan mengundang. Buka semua jendela agar sinar dapat masuk sebanyak mungkin dan nyalakan lampu untuk menjangkau sudut yang gelap.

9).  Jaga penampilan rumah Anda tetap sempurna

Sekarang, setelah Anda mengatur rumah Anda, Anda harus mempertahankan penampilannya. Tinggal normal seperti biasa dan dengan cara tinggal dirumah ketika Anda mencoba menjualnya adalah dua hal yang berbeda.
Anda dapat menjaga kesempurnaan penataan rumah Anda dengan langkah sederhana sebagai berikut :
  • Bersihkan tempat tidur setiap hari.
  • Jangan menggunakan handuk baru yang tergantung di kamar mandi, biarkan tetap didalam lemari. Gunakan handuk lama untuk mandi dan simpan tersendiri ditempatnya.
  • Bersihkan dapur setelah Anda selesai makan, cuci perlengkapan makan sesegera mungkin.
  • Jaga permukaan meja tetap bersih.
  • Nyalakan semua lampu ketika menunjukan rumah dan putarkan musik sebagai musik latar belakang.
  • Simpan baju kotor jangan sampai terlihat.
  • Sapu lantai setiap hari.

Cara menjual untuk rumah kosong alias tidak berpenghuni cenderung lebih sederhana

1).  Perhatikan kondisi rumah

Untuk rumah di Indonesia, yang curah hujannya tinggi, ada 2 hal utama yang sering terjadi yaitu masalah bocor dan rayap. Kontruksi rumah di Indonesia biasanya memakai material kayu untuk bagian atap dan ini menjadi tempat tinggal istimewa untuk rayap.
Plafon rumah yang terbuat dari tripleks atau gipsum bila terkena bocoran air akan berjamur dan jebol. Bau rumah menjadi kurang sedap bila plafon berjamur dan kondisi yang lembab membuat rayap betah dan merajalela sehingga dapat merusak atap rumah Anda.
Saat meninjau rumah yang sudah tidak Anda tinggali, dan menemukan hal-hal yang sekiranya perlu diperbaiki, lakukan secepatnya; jangan menunggu sampai parah. Biaya yang Anda keluarkan nantinya akan jauh lebih banyak.

2).  Jaga kebersihan rumah

Rumah yang bersih memberikan nilai lebih bagi calon pembeli yang melihatnya. Rumah Anda pun akan lebih cepat terjual.
Yang sering terjadi, rumah kosong yang hendak dijual seringkali jarang dikunjungi. Pemiliknya juga malas membersihkan. Bayangkan bila Anda di posisi pembeli yang melihat rumah dalam kondisi berdebu dan banyak sarang laba-labanya, apa yang menjadi pikiran pembeli? Benar, rumah ini tidak terawat dan butuh banyak perbaikan jadi saya akan menawar rumah tersebut murah, kalau penawaran diterima syukur, kalau tidak juga tidak masalah.

3).  Bukalah jendela dan pintu rumah

Rumah kosong yang jendela dan pintunya jarang dibuka akan membuat udara dalam rumah tersebut menjadi pengap dan lembab, selain itu dapat membuat kesan suram dan gelap. Ada satu cara kalau anda memang jarang menengok rumah Anda, yaitu dengan membuka satu pintu atau jedela yang berakses ke halaman belakang agar sirkulasi udara dan penerangan lancar, tetapi perhatikan jangan sampai saat hujan, air bisa masuk ke dalam rumah.

4).  Pemeliharaan taman atau daerah depan rumah

Walaupun rumah kosong, usahakan taman dan carport atau bagian depan rumah Anda tetap terpelihara dengan baik, jangan sampai tumbuh alang-alang yang tinggi dan menutupi tampak depan rumah Anda. Hal ini akan membuat pembeli membatalkan niat untuk masuk dan melihat rumah Anda.
Seandainya Anda memang tidak sempat memelihara taman dan bagian depan rumah Anda, Anda bisa meminta tolong tetangga atau orang untuk merawat taman Anda dengan sejumlah imbalan. Atau hal paling mudah adalah dengan meminta Agen Properti Anda menangani hal tersebut, yang nantinya bisa dibuat kompensasinya.
Semoga Bermanfaat
( ==o0o== )
Sumber :
PANDUAN MENJUAL RUMAH
Property Leaders, editor : Esther M. Tanuadji
- (Illuminatie, 2008)

Minggu, 07 Agustus 2011

ebook - Perencanaan Pelabuhan (Soedjono Kramadibrata)

Perencanaan Pelabuhan | Soedjono Kramadibrata | Penerbit ITB | 2002 (edisi ketiga) | Bahasa Indonesia | 483 h | pdf | 27.43 MB | ISBN : 979-9299-63-2 | Pelabuhan adalah salah satu simpul dalam jaringan transportasi. Di situlah transportasi laut bertemu dengan transportasi darat. Bagi suatu negara kepulauan keberadaan pelabuhan yang mampu melayani dengan baik peralihan dari transportasi darat sudah tentu menjadi salah satu syarat yang sangat penting bagi kelancaran kegiatan ekonomi di negara itu. Sebagai suatu negara kepulauan, dalam pembangunan Indonesia sudah tentu akan banyak kegiatan yang bertalian dengan perencanaan dan pelaksanaan pelabuhan baru serta pemeliharaan pelabuhan-pelabuhan yang sudah beroperasi. Selain aspek teknis, dalam buku ini dibahas juga ilmu-ilmu lain yang terkait seperti pokok-pokok tentang ekonomi mikro dan analisis dampak lingkungan pembangunan pelabuhan.
ebook - Perencanaan Pelabuhan (Soedjono Kramadibrata)
Judul Buku
:
Perencanaan Pelabuhan
Penulis
:
Soedjono Kramadibrata
Penerbit
:
Penerbit ITB
Tahun
:
2002 (edisi ketiga)
Bahasa
:
Bahasa Indonesia
Halaman
:
483 h
Format File
:
pdf
Ukuran File
:
27.43 MB
Pelabuhan adalah salah satu simpul dalam jaringan transportasi. Di situlah transportasi laut bertemu dengan transportasi darat. Bagi suatu negara kepulauan keberadaan pelabuhan yang mampu melayani dengan baik peralihan dari transportasi darat sudah tentu menjadi salah satu syarat yang sangat penting bagi kelancaran kegiatan ekonomi di negara itu. Sebagai suatu negara kepulauan, dalam pembangunan Indonesia sudah tentu akan banyak kegiatan yang bertalian dengan perencanaan dan pelaksanaan pelabuhan baru serta pemeliharaan pelabuhan-pelabuhan yang sudah beroperasi.
Selain aspek teknis, dalam buku ini dibahas juga ilmu-ilmu lain yang terkait seperti pokok-pokok tentang ekonomi mikro dan analisis dampak lingkungan pembangunan pelabuhan.
DAFTAR ISI
Daftar Isi
Pengantar
Prakata
Kamus istilah

1
Pendahuluan

1.1.
Sarana, kapal-kapal laut
1.2.
Prasarana, fasilitas pelabuhan
1.3.
Pendekatan sistematik perencanaan dan pemecahan masalah-masalah yang berkaitan dengan perencanaan pelabuhan
1.4.
Keterpaduan pemikiran

2
Beberapa masalah pokok tentang ekonomi mikro yang perlu diketahui dalam merencanakan suatu investasi

2.1.
Nilai waktu dari harga uang
2.2.
Dana penyusutan modal (Depresiasi)
2.3.
Arus kas (Cash flow)
2.4.
Arus kas yang didiskonto (Discounted cash flow)
2.5.
Tingkat pendapatan (Rate of return)
2.6.
Beberapa rumus dasar dan pembentukan tabel-tabel untuk mempermudah perhitungan investasi
2.7.
Contoh-contoh penggunaan
2.8.
Masalah keadaan batas investasi (KBI) dan pemilihan proyek berdasarkan jumlah investasi dan pendapatan yang dihasilkan
2.9.
Hubungan investasi dan ukuran operasional pelabuhan
2.10.
Pengawasan finansial

3
Masalah pendayagunaan suatu modal (efisiensi) ditinjau dari segi operasi

3.1.
Pelabuhan sebagai satu sub-sub sistem operasi
3.2.
Pelabuhan sebagai salah satu rangka subsistem dari sejumlah pelabuhan lain
3.3.
Konsepsi kemampuan konstruksi pelabuhan

4
Perancangan pelabuhan (Port design)

4.1.
Pelabuhan ditinjau dari sudut teknis operasional
4.2.
Pelabuhan ditinjau dari sudut bina pengusahaan
4.3.
Hubungan angkutan laut (pelayaran) dan pelabuhan
4.4.
Arus muatan (traffic flow) dan pelayaran di Indonesia
4.5.
Karakteristik kapal
4.6.
Macam/jenis kapal
4.7.
Buoyansi dan sarat kapal
4.8.
Hubungan dimensi, kecepatan, dan biaya operasi kapal
4.9.
Urutan kegiatan dan data pendukung dalam merencanakan pelabuhan
4.10.
Keterpaduan perencanaan dan perancangan

5
Dinamika bumi pengaruh Iingkungan alam

5.1.
Bumi dalam sistem tata surya, radiasi matahari dan temperatur
5.2.
Laut, salinitas dan arus samudera
5.3.
Atmosfer dan angin
5.4.
Gelombang laut
5.5.
Pasang surut
5.6.
Gempa dan vulkanologi
5.7.
Gelombang elektromagnetik
5.8.
Aspek geoteknik tanah dasar laut

6
Muatan-muatan yang perlu diperhatikan dalam perancangan pelabuhan

6.1.
Muatan horisontal/lateral
6.2.
Muatan vertikal

7
Beberapa jenis konstruksi dasar dalam perancangan pelabuhan maritim

7.1.
Dinding penahan tanah (Retaining wall)
7.2.
Turap
7.3.
Tiang pancang

8
Beberapa kemungkinan konstruksi dasar dermaga

8.1.
Dermaga dinding berbobot
8.2.
Dermaga dengan tiang pancang
8.3.
Dermaga dengan dinding turap atau dinding penahan
8.4.
Dermaga konstruksi kaison
8.5.
Dermaga dengan konstruksi ganda

9
Penanganan muatan

9.1.
Arus muatan di daerah pendukung
9.2.
Jenis gerakan
9.3.
Bentuk komoditi dan alat penanganan
9.4.
Peti kemas (kontener)
9.5.
Sistem angkutan antar-satu atau dua matra
9.6.
Pengembangan sistem antar-tiga matra (Poly system interface)
9.7.
Keran-keran tambatan
9.8.
Derek kapal
9.9.
Keran peti kemas (Container Crane)
9.10.
Penangan muatan curah air melalui moda angkutan pipa

10
Peran sistem informasi dalam menangani sistem operasi mutakhir

10.1.
Penerapan WAN (Wide Area Network)
10.2.
Persyaratan desain jaringan
10.3.
Protokol lapisan
10.4.
Cakupan informasi pelabuhan

11
Parameter dalam penentuan ukuran pelabuhan

11.1.
Panjang, lebar dan kedalaman dermaga
11.2.
Kedalaman kolam pelabuhan dan taraf (Niveau) dermaga
11.3.
Penentuan lebar dermaga
11.4.
Lebar dan luas gudang
11.5.
Jalan di dalam pelabuhan

12
pemecah gelombang (Breakwaters)

12.1.
Pemecah gelombang batu
12.2.
Pemecah gelombang bath buatan
12.3.
Pemecah gelombang dinding
12.4.
Penyerap atau peredam gelombang
12.5.
Beberapa konstruksi khusus pemecah gelombang

13
Beberapa pembatasan perancang pelabuhan yang berhubungan dengan navigasi kapal

13.1.
Ukuran alur pelayaran dan kaitannya dengan beberapa fasilitas lainnya
13.2.
Navigasi kapal pada pendekatan di dalam pelabuhan

14
Sistem Fender

14.1.
Energi dan gaya bentur
14.2.
Sistem Fender

15
Pengerukan

15.1.
Jenis kapal keruk
15.2.
Bagian-bagian terpenting dari kapal penghisap lumpur
15.3.
Beberapa jenis kapal keruk penghisap
15.4.
Cara operasi kapal keruk
15.5.
Hubungan produksi dan kebutuhan tenaga pada kapal hidraulis
15.6.
Hubungan kemampuan lebar dan kedalaman pengerukan bagi kapal keruk penghisap lumpur
15.7.
Pemeriksaan kedalaman

16
Pembangunan beberapa pelabuhan di Indonesia

16.1.
Pelabuhan Tanjung Priok, DKI Jakarta
16.2.
Pelabuhan Belawan Medan
16.3.
Pelabuhan Ferry Bakahuni

17
Analisis dampak lingkungan (andal) pembangunan pelabuhan

17.1.
Analisis lingkungan
17.2.
Dampak lingkungan
17.3.
Dampak pembuangan hasil kerukan di laut dalam
17.4.
Isu kenaikan permukaan laut

18
Beberapa data, tata letak pelabuhan di luar negeri

18.1.
Pelabuhan New York
18.2.
Pelabuhan Marseille
18.3.
Pelabuhan Minyak di Le Havre Antifer (Perancis)

19
Penutup

Lampiran
Pustaka
Penjurus

Sabtu, 06 Agustus 2011

Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung [SNI 03-2847-2002] Dilengkapi Penjelasan [S-2002]

Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung [SNI 03-2847-2002] Dilengkapi Penjelasan [S-2002] | Tim Penyusun Penjelasan : Tim ITS | ITS Press | 2009 | Bahasa Indonesia | 402 h | pdf | 30.11 MB | ISBN : 978-979-8897-20-7 | Penjelasan ini membahas mengenai beberapa pertimbangan didalam penggunaan ketentuan yang termuat didalam "Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002)", yang selanjutnya disebut Tata Cara atau Tata Cara SNI. Penjelasan untuk ketentuan-ketentuan yang baru atau ketentuan-ketentuan yang mengalami perubahan yang kemungkinan belum dikenal oleh pengguna Tata Cara ditutamakan dalam buku ini, misalkan tata cara mengenai bahan beton dan ketahanan terhadap gempa. Penjelasan mengenai suatu ketentuan tata cara dilakukan dengan mengacu pada pasal-pasal tata cara yang sesuai. Sebagaimana dijelaskan dalam ACI 318RM-99, penjelasan tidak dimaksudkan untuk menyediakan latar belakang sejarah secara lengkap yang terkait dengan perkembangan Tata Cara SNI. Penjelasan juga tidak ditujukan untuk memberikan ringkasan studi secara detail dan data riset didalam merumuskan Tata Cara seperti halnya yang dipakai oleh ACI Committee didalam merumuskan ketentuan ACI Code. Akan tetapi, referensi untuk beberapa data riset disediakan bagi pengguna yang ingin melakukan studi lebih lanjut mengenai materi latar belakang yang digunakan.
Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung [SNI 03-2847-2002] Dilengkapi Penjelasan [S-2002]
Judul Buku
:
Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung [SNI 03-2847-2002]
Dilengkapi Penjelasan [S-2002]
Penulis
:
Tim Penyusun Penjelasan : Tim ITS
Penerbit
:
ITS Press
Tahun
:
2009
Bahasa
:
Bahasa Indonesia
Halaman
:
402 h
Format File
:
pdf
Ukuran File
:
30.11 MB
Penjelasan ini membahas mengenai beberapa pertimbangan didalam penggunaan ketentuan yang termuat didalam "Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002)", yang selanjutnya disebut Tata Cara atau Tata Cara SNI. Penjelasan untuk ketentuan-ketentuan yang baru atau ketentuan-ketentuan yang mengalami perubahan yang kemungkinan belum dikenal oleh pengguna Tata Cara ditutamakan dalam buku ini, misalkan tata cara mengenai bahan beton dan ketahanan terhadap gempa. Penjelasan mengenai suatu ketentuan tata cara dilakukan dengan mengacu pada pasal-pasal tata cara yang sesuai.
Sebagaimana dijelaskan dalam ACI 318RM-99, penjelasan tidak dimaksudkan untuk menyediakan latar belakang sejarah secara lengkap yang terkait dengan perkembangan Tata Cara SNI. Penjelasan juga tidak ditujukan untuk memberikan ringkasan studi secara detail dan data riset didalam merumuskan Tata Cara seperti halnya yang dipakai oleh ACI Committee didalam merumuskan ketentuan ACI Code. Akan tetapi, referensi untuk beberapa data riset disediakan bagi pengguna yang ingin melakukan studi lebih lanjut mengenai materi latar belakang yang digunakan.
Seperti halnya Tata Cara SNI, penjelasan juga mengacu seluruhnya pada ACI 318M-99 dan ACI 318M-02. Oleh karena itu, validitasnya bisa diakui dan diterima sebagai penjelasan bagi Tata Cara SNI. Selain itu, penjelasan juga mengacu pada dokumen-dokumen lainnya, seperti SNI lainnya, ASTM, ANSI/AWS serta AASHTO, yang memberikan persyaratan tambahan untuk Tata Cara. Akan tetapi, dokumen-dokumen tersebut serta penjelasan bukan merupakan bagian dari Tata Cara.
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL TATA CARA
DAFTAR GAMBAR TATA CARA
DAFTAR GAMBAR PENJELASAN

PASAL 1   — RUANG LINGKUP

PASAL 2   — ACUAN NORMATIF

PASAL 3   — ISTILAH DAN DEFINISI

PASAL 4   — PERSYARATAN-PERSYARATAN

PASAL 5   — BAHAN

PASAL 6   — PERSYARATAN KEAWETAN BETON

PASAL 7   — KUALITAS, PENCAMPURAN, DAN PENGECORAN

PASAL 8   — CETAKAN, PIPA TERTANAM, DAN SIAR PELAKSANAAN

PASAL 9   — DETAIL PENULANGAN

PASAL 10 — ANALISIS DAN PERENCANAAN

PASAL 11 — KETENTUAN MENGENAI KEKUATAN DAN KEMAMPUAN LAYAN

PASAL 12 — BEBAN LENTUR DAN AKSIAL

PASAL 13 — GESER DAN PUNTIR

PASAL 14 — PENYALURAN DAN PENYAMBUNGAN TULANGAN

PASAL 15 — SISTEM PELAT DUA ARAH

PASAL 16 — DINDING

PASAL 17 — FONDASI TELAPAK

PASAL 18 — BETON PRACETAK

PASAL 19 — KOMPONEN STRUKTUR LENTUR BETON KOMPOSIT

PASAL 20 — BETON PRATEGANG

PASAL 21 — KOMPONEN STRUKTUR CANGKANG DAN PELAT LIPAT

PASAL 22 — EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR YANG TELAH BERDIRI

PASAL 23 — KETENTUAN KHUSUS UNTUK PERENCANAAN GEMPA

PASAL 24 — BETON POLOS STRUKTURAL

PASAL 25 — METODE DESAIN ALTERNATIF

DAFTAR REFERENSI PENJELASAN
LAMPIRAN A — DAFTAR NOTASI
LAMPIRAN B — INFORMASI TULANGAN BAJA
INDEKS

Jumat, 05 Agustus 2011

Panduan Menjual Rumah - Menentukan Harga Yang Pantas Untuk Rumah Anda

Panduan Menjual Rumah : Menentukan Harga Yang Pantas Untuk Rumah Anda
[webtekniksipil] - Yang perlu diingat, menentukan harga jual rumah yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan rumah Anda tidak cepat terjual, dan menyebabkan ketertarikan pembeli akan berkurang. Pembeli tentunya akan lebih memilih rumah yang lebih besar dan lebih bagus dengan harga yang relatif sama.
Banyak orang berpikir dengan menetapkan nilai jual rumah yang tinggi mereka sewaktu-waktu masih dapat menurunkan harga, tetapi hal ini membuat penjual "kalah power" di mata pembeli, dan membuat pembeli bahkan menawar lebih rendah lagi. Dengan demikian, kemungkinan besar rumah tersebut akan terjual lebih rendah dari harga pasar yang seharusnya.
Agen Properti yang baik akan memberikan analisa harga pasar rumah yang sesuai dengan situasi pasar properti saat itu. Agen Properti terlatih untuk menetapkan harga pasar yang ada dengan mengambil beberapa pertimbangan seperti :
  • Lokasi,
  • Luas Tanah dan Luas Bangunan,
  • Kontur Tanah,
  • Gaya dan Arsitektur Bangunan,
  • Usia dan Kondisi Bangunan,
  • Kondisi Pasar,
  • Fasilitas Lingkungan,
  • Nilai tambah rumah tersebut (seperti garasi mobil yang luas,taman yang indah, kolam renang atau perabot yang berkualitas ).

Keuntungan Menentukan Harga Yang Tepat

  • Properti Anda akan dilihat oleh lebih banyak pembeli yang memiliki motivasi untuk membeli. Rumah Andapun akan terjual lebih cepat.
  • Rumah Anda tidak akan kehilangan pamor dengan berada terlalu lama di pasar.
  • Semakin dekat dengan nilai pasar rumah di sekitar Anda, semakin tinggi penawaran yang akan Anda peroleh.
  • Agen Properti yang lain akan lebih antusias dalam membantu menawarkan rumah Anda kepada klien mereka.
Pada akhirnya, keputusan untuk menentukan harga yang tepat ada ditangan Anda, dengan mengambil pengalaman dan pertimbangan Agen Properti dalam menentukan harga rumah Anda. Satu hal yang perlu diingat adalah kesempatan terbaik dalam menjual rumah dengan kemungkinan harga tertinggi adalah pada saat bulan pertama rumah Anda ada di pasar, jadi tentukan permintaan harga yang tepat.

Perbedaan Membeli Rumah dengan Menjual Rumah

Membeli rumah biasanya melibatkan keputusan emosional, dengan tujuan-tujuan tertentu seperti :
  • Keluarga baru, membutuhkan tempat yang lebih luas untuk perkembangan keluarga Anda.
  • Memasuki masa pensiun, mencari rumah yang lebih kecil.
  • Pindah kerja, terpaksa pindah kota.
  • Memperoleh keuntungan besar atau warisan, takut kalau nilai uangnya berkurang.
Tetapi saat menjual rumah, Anda perlu mengesampingkan perasaan dan emosi Anda sepenuhnya. Anda perlu menanamkan bahwa rumah Anda adalah komoditi pasar (tujuan Anda adalah mendapatkan pembeli yang melihat rumah Anda sebagai rumah ideal bagi mereka).
Semoga Bermanfaat
( ==o0o== )
Sumber :
PANDUAN MENJUAL RUMAH
Property Leaders, editor : Esther M. Tanuadji
- (Illuminatie, 2008)

Kamis, 04 Agustus 2011

Panduan Menjual Rumah - Persiapan Sebelum Menjual Rumah

[webtekniksipil] - Semua orang sebenarnya bisa menjual rumah. Masalahnya, berapa cepat waktu yang dibutuhkan untuk menjualnya dan pada harga berapa rumah itu Terjual. Yang seringkali terjadi adalah sebuah rumah bisa cepat terjual saat harganya rendah. Demikian pula sebaliknya. Ketika harga jual cukup tinggi, dibutuhkan waktu sedikit lama untuk menjual rumah itu. Jika saja seandainya kedua hal itu bisa dipadukan dan berhasil. Nah, inilah yang disebut dengan SUKSES MENJUAL. Banyak pekerjaan yang perlu dilakukan sebelum sebuah rumah siap untuk dipasarkan. Pada kondisi pasar yang kompetitif ini, kita perlu melakukan langkah yang tepat agar rumah dapat terjual dengan cepat dan yang terpenting, mendapatkan harga jual yang baik.
Panduan Menjual Rumah - Persiapan Sebelum Menjual Rumah
[webtekniksipil] - Semua orang sebenarnya bisa menjual rumah. Masalahnya, berapa cepat waktu yang dibutuhkan untuk menjualnya dan pada harga berapa rumah itu Terjual. Yang seringkali terjadi adalah sebuah rumah bisa cepat terjual saat harganya rendah. Demikian pula sebaliknya. Ketika harga jual cukup tinggi, dibutuhkan waktu sedikit lama untuk menjual rumah itu. Jika saja seandainya kedua hal itu bisa dipadukan dan berhasil. Nah, inilah yang disebut dengan SUKSES MENJUAL.

Menjual rumah tidak mudah !

Banyak pekerjaan yang perlu dilakukan sebelum sebuah rumah siap untuk dipasarkan. Pada kondisi pasar yang kompetitif ini, kita perlu melakukan langkah yang tepat agar rumah dapat terjual dengan cepat dan yang terpenting, mendapatkan harga jual yang baik.
Proses penjualan sendiri terkadang sangat melelahkan. Pemilik rumah tidak bisa hanya mengandalkan papan tanda DIJUAL di depan rumah, atau sekedar memasang iklan di surat kabar. Pemilik rumah harus siap sewaktu-waktu meninggalkan pekerjaan di kantor atau tempat kerjanya untuk mendampingi calon pembeli yang melihat-lihat rumahnya. Pemilik rumah juga perlu menampilkan rumahnya semenarik mungkin agar mendapat perhatian calon pembeli, ditambah lagi harus menjalani proses negosiasi yang terkadang memakan waktu yang lama.
Yang lebih menjengkelkan adalah proses tersebut bisa gagal karena faktor-faktor yang sebelumnya tidak diprediksi oleh pemilik rumah.
Untuk meminimalkan resiko kegagalan penjualan itu, sekaligus mempermudah proses penjualan, tidak ada ruginya pemilik rumah meminta bantuan seorang Agen Properti untuk menjual rumahnya.

Peran Agen Properti Dalam Membantu Memasarkan Rumah Anda

Agen Properti juga merupakan seorang negosiator dan konsultan bagi pemilik rumah selama proses penjualan.
Tugas-tugas seorang Agen Properti, adalah :
  • Membuat Surat Perjanjian Listing dengan Kantor Real Estate Broker.
  • Menerangkan tentang proses penjualan secara detail.
  • Memberikan Analisa Perhitungan Harga Pasar kepada pemilik rumah agar mereka mengetahui perkiraan harga jual rumah yang sebenarnya.
  • Memberikan informasi dan strategi cara meningkatkan penampilan rumah agar lebih cepat terjual.
  • Memberikan Action Plan atau rencana kerja, yaitu bagaimana langkah atau cara mereka memasarkan rumah Anda.
  • Membuat jadwal janji temu untuk memperlihatkan rumah ke calon pembeli potensial.
  • Membantu proses tawar menawar selama negosiasi harga.
  • Memberikan nasehat tentang proses legal dan masalah pembayaran.
  • Membantu Anda menyelesaikan penjualan secara tuntas.

Menemukan Agen Properti yang Tepat

Memilih Agen Properti itu mudah tetapi menemukan Agen Properti yang tepat itu susah. Di kota tempat Anda tinggal Anda akan menemukan banyak Agen Properti yang setiap hari memasarkan rumah dan properti yang lain, tetapi masalahnya bagaimana Anda memilih Agen Properti yang tepat untuk menjawab kebutuhan Anda ?

Cara Memilih Agen Properti Itu Bermaca-macam :

  • Pengalaman pribadi
    Menelepon kembali Agen Properti yang pernah menjualkan rumah Anda.
  • Referensi
    Coba bertanya ke teman, keluarga atau kolega Anda, siapa Agen Properti yang pernah menjualkan rumah mereka.
  • Buletin dan website
    Agen Properti yang aktif biasanya sering memasang iklan di buletin dan website kantor tempat dia bekerja.
  • Media iklan lain
    Seorang Agen Properti yang rajin akan memasang iklan di surat kabar, mengirimkan flyer, kartu pos atau selebaran lain.
  • Janji temu
    Mungkin Anda perlu untuk bertemu dengan beberapa Agen Properti sebelum memutuskan akan bekerja dengan siapa.

Ciri-ciri seorang Agen Properti yang ideal antara lain :

  • Sangat peduli pada tujuan Anda membeli rumah, atau rumah seperti apa yang menjadi minat Anda dan keluarga Anda.
  • Harus mempunyai pengetahuan yang baik tentang kondisi, harga pasar suatu area dan spesialis properti tertentu.
  • Dapat memberikan pelayanan secara profesional bagi pemilik rumah yang menjadi klien mereka.
  • Dapat memberikan hasil yang maksimal, dibuktikan dengan adanya tanda TERJUAL di rumah mereka.
Secara ringkas, dapat dikatakan bahwa Agen Properti Anda adalah kombinasi dari penasehat pribadi, konsultan serta negosiator Anda.

Pertanyaan-Pertanyaan yang Perlu Diajukan saat Memilih Agen Properti :

Sebelum menandatangani perjanjian listing, pastikan Anda, sebagai penjual, mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini:
  • Dapatkah Anda mengirimkan informasi tentang diri Anda ?
    Anda dapat memperoleh gambaran tentang seberapa profesional seorang Agen Properti dari perlengkapan atau material pemasarannya. Jika Agen Properti ini tidak menampakkan kesan profesional, bagaimana Anda dapat membiarkan mereka memasarkan rumah Anda ?
  • Berapa lama Anda menjadi Agen Properti ?
    Anda bisa memilih Agen Properti untuk bekerja sama dengan Agen Properti yang sudah mempunyai pengalaman beberapa tahun, atau Anda memilih Agen Properti yang masih baru tapi mempunyai semangat tinggi, mempunyai pengetahuan yang bagus dan mempunyai kemampuan yang berkualitas.
  • Apakah Anda bekerja secara full-time ?
    Ini menunjukkan juga komitmen Agen Properti saat menjual rumah Anda dan kemungkinan berapa lama rumah Anda berada di pasar. Jika Agen properti Anda hanya bekerja sebagai "part-time", Anda bisa berharap hasilnya juga part-time.
  • Dapatkah saya membatalkan listing bila kurang puas dengan kinerja Anda? Apakah Anda punya sebuah klausul soal garansi kinerja Anda ?
    Anda akan menemukan Agen Properti yang berani menjamin kepuasan Anda tentang kinerjanya. Hal ini yang berarti bila Anda tidak puas terhadap kinerjanya Anda dapat membatalkan perjanjian listing-nya, tetapi bila Agen Properti Anda tidak memiliki garansi secara tertulis tidak berarti bahwa mereka tidak termotivasi untuk menjual rumah Anda.
  • Bagaimana cara Anda memberi laporan kinerja Anda kepada saya selama proses penjualan ?
    Agen Properti yang baik sering menelepon, atau mengirim laporan secara tertulis setiap beberapa hari sekali agar Anda dapat memantau sejauh mana kemajuan yang dicapainya saat memasarkan rumah Anda.
  • Berapa banyak rumah yang Anda listing dan berapa banyak yang terjual dalam enam bulan terakhir ?
    Carilah Agen Properti yang berpengalaman dengan properti yang sejenis dengan rumah Anda dan sebisa mungkin Agen Properti yang aktif di area Anda. Agen Properti Anda harus mempunyai catatan prestasi yang baik dalam menjual rumah bukan hanya prestasi listing-nya saja.
  • Berapa lama rata-rata Anda dapat menjual rumah ?
    Bagaimana bila dibandingkan Agen Properti lain ?

    Jangan berasumsi bahwa semakin cepat sebuah rumah terjual berarti semakin baik. Terkadang hal ini menunjukkan kebiasaan Agen Properti yang hanya dapat menjual rumah kalau harganya di bawah harga pasar saja. Bandingkan harga yang Anda minta dengan harga hasil analisa Agen Properti tersebut. Agen Properti yang menghitung harga rumah Anda mendekati dengan harga yang diminta tetapi meminta waktu penjualan yang lebih lama mungkin lebih cocok pada kasus ini.
  • Bagaimana cara Anda memasarkan rumah saya ?
    Tanyakan kepada Agen Properti Anda untuk memberikan gambaran bagaimana mereka akan mengiklankan rumah Anda, seperti : iklan koran, open house, flyer atau newsletter, internet, dll. Pastikan bahwa Agen Properti Anda memakai banyak cara untuk mendapatkan caloncalon pembeli, yang mana akan mempercepat proses terjualnya rumah Anda dan mendapatkan harga jual yang lebih tinggi.
  • Apakah Anda sering mendapatkan hasil dari referensi atau klien lama ?
    Agen Properti yang balk akan mendapatkan banyak referensi dari klien yang puas dengan pelayanan yang diberikannya. Klien lama akan senang bisa terus bekerja sama dan berhubungan dengan mereka.
  • Maukah Anda memberi saya hasil pemasaran secara tertulis ?
    Hasil tertulis ini memberikan kegiatan apa yang telah diambil terhadap rumah Anda. Laporan tersebut akan menunjukkan berapa banyak yang telah melihat tempat tersebut dalam seminggu terakhir dan komentar talon pembeli terhadap rumah tersebut.
Semoga Bermanfaat
( ==o0o== )
Sumber :
PANDUAN MENJUAL RUMAH
Property Leaders, editor : Esther M. Tanuadji
- (Illuminatie, 2008)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More